3 Jenis Proyektor Terbaik Dan Cara Perawatannya
Proyektor terbaik banyak yang mencari. Untuk pemakaian lama, jenis ini tentu lebih awet. Apa saja yang termasuk di dalamnya dan bagaimana cara perawatannya?
Salah satu alat untuk mendukung presentasi adalah proyektor. Bukan hanya kantor, sekolah dan kampus banyak yang menggunakan untuk kemudahan menyampaikan informasi visual kepada audiens. Bahkan untuk nobar atau menonton bersama.
Jenis Proyektor Terbaik
Seperti barang elektronik lain, tersedia banyak merek yang dijual. Sebaiknya sebelum membeli, pahami terlebih dulu. Beda merek bisa saja memiliki cara setting yang tidak sama.
Selain itu, pemilik juga harus paham teknologi dalam barang teknologi pilihannya. Ini terkait dengan bagaimana agar barang tersebut lebih awet serta dapat berfungsi dengan baik.
Secara umum harga proyektor terbaik sebanding dengan kualitas. Namun jika pandai memilih dan mencari toko yang tepat, tidak menutup kemungkinan mendapat barang dengan harga terjangkau dan kualitas terjamin. Berikut jenisnya:
1. Liquid Crystal Display atau LCD
Jenis pertama ini berbasis LCD. Gambar dapat muncul melalui citra filter tiga warna utama yaitu: merah, hijau dan biru. Cara menampilkan gambar dengan melalui filter RGB dan pixel.
Meski menggunakan teknologi yang sudah cukup lama, namun sampai saat ini jenis LCD menghasilkan gambar dengan kualitas terbaik. Kepopuleran proyektor LCD sampai saat ini belum tertandingi oleh jenis yang lain.
Beberapa produsen mengembangkannya sehingga proyektor LCD semakin banyak peminatnya. Mengenai harga, jenis ini memang tidak murah. Meski demikian, pengguna sering menjatuhkan pilihan padanya. Kelebihannya adalah:
- Cara pengoperasian cukup mudah
- Dapat membantu penyampaian materi dengan lebih jelas
- Memudahkan untuk berinteraksi dengan audiens
- Bisa menarik perhatian peserta dalam pemaparan materi
2. Proyektor DLP
Jenis ini menggunakan teknologi Digital Micromirror Device Chip. Bahan pembuatnya adalah cermin super kecil dengan jumlah mencapai jutaan. Basis warna yang digunakan sama, yaitu merah, biru dan hijau.
Proyektor jenis DLP menghasilkan pixel lebih baik dari LCD,namun harganya pun jauh lebih tinggi. Meski demikian, karena teknologinya yang mutakhir banyak yang tetap menggunakannya. Kelebihannya adalah:
- Ukuran lebih kecil dari LCD karena menggunakan single DMD chip
- Untuk contrast ratio sangat baik
- Jika ingin mengatur pixel, dapat melakukannya dengan mudah
- Warna hitam dan putih lebih keluar sehingga semakin bagus
- Gambar bergerak lebih natural
- Harga lumayan lebih murah dibanding dengan jenis lainnya
3. Liquid Crystal On Silicon atau LCOS, Proyektor Terbaik
Jenis ini merupakan perpaduan antara LCD dan DLP. Teknologinya pun lebih mutakhir. Gambar dan detail terlihat lebih natural sehingga sangat nyaman bagi mata.
Harganya tentu sebanding dengan kualitasnya. Meski demikian, berinvestasi dengan membeli proyektor jenis ini tidak akan rugi. Selain menghasilkan gambar yang lebih bagus, proyektor terbaik ini juga awet.
Cara Merawat Proyektor
Cara merawat proyektor dengan benar dapat meningkatkan umur pakainya. Jadi jangan anggap sepele agar barang elektronik satu ini tidak mudah rusak.
- Menghidupkan: sebelum menekan tombol on, pastikan semua kabel telah terpasang dengan benar
- Pada saat on, jangan memindahkannya jika tidak terpaksa. Bola proyektor sangat sensiti sehingga mudah rusak
- Mematikan dengan benar: caranya dengan menekan tombol power, lebih baik lagi menggunakan remot. Setelah itu jangan langsung simpan, diamkan sampai suhunya turun dan tidak panas lagi
- Penggunaan yang benar: jika harus menggunakan dalam waktu lama, sebaiknya istirahatkan sebentar dengan cara mematikan agar suhu proyektor turun kembali
- Penyimpanan: gunakan tempat yang biasanya tersedia ketika membeli. Jangan menumpuknya dan jauhkan dari guncangan.
Proyektor terbaik merupakan alat untuk presentasi yang sangat penting. Pemilihan dan perawatan tepat dapat membuatnya lebih awet. Sebaiknya membeli jenis yang berkualitas agar tidak mudah rusak.
