Ingin tahu cara jual NFT? Belakangan ini salah satu turunan dari cryptocurrency ini cukup populer dan penjualannya meningkat. Akhirnya, kondisi tersebut membuat banyak orang tertarik untuk turut menjual NFT.
Non Fungible Token ini merupakan suatu teknologi bebasis blockchain yang membuat aset digital dapat teridentifikasi dan diperdagangnkan. Setiap aset digital yang menjadi NFT akan memiliki kode, informasi pemilik pertama, kedua, dan lainnya.
Cara Jual NFT Melalui Opensea
Trend penjualan NFT di Indonesia semakin marak sejak adanya fenomena Ghozali yang berhasil menjual foto selfie-nya dengan harga fantastis. Jika berminat mengikuti jejaknya, Anda bisa menjual NFT Melalui Opensea, seperti di bawah ini.
- Pertama, miliki akun crypto wallet terlebih dahulu. Oleh karena akan menjual di Opensea, sebaiknya menggunakan MetaMask, dompet mata uang kripto berbasis Ethereum.
- Kemudian, bukalah web Opensea dan daftar akun di situs tersebut dengan menautkan MetaMask Anda.
- Setelah berhasil mendaftar, masuklah ke menu profil dengan mengetuk foto di pojok kanan atas.
- Berikutnya, pilih My Collections, lalu pilih NFT mana yang akan Anda jual. (sebelumnya, Anda perlu membuat NFT terlebih dahulu).
- Setelah menentukan NFT mana yang akan Anda jual, klik Sell.
- Cara jual NFT selanjutnya, Anda harus menentukan akan menjual secara langsung (Fixed Price), maupun melalui lelang (Time Auction).
- Tetapkan harga penjualan NFT tersebut.
- Selanjutnya, tentukan juga masa penjualannya melalui menu Duration.
- Terakhir, klik Complete Listing.
Selanjutnya, Opensea akan membuka ekstensi MetaMask dan melakukan proses konfirmasi penjualan. Setelah itu, NFT tersebut sudah berada pada list jual beli, sehingga tinggal menunggu ada pembeli saja.
Namun, sebaiknya jangan berhenti sampai di sini. Lakukan promosi juga untuk membuat agar NFT tersebut segera laku. Anda juga bisa bergabung dengan komunitas NFT dan mendapatkan bantuan promosi di sana.
Tips Agar Non Fungible Token Cepat Laku
Pada dasarnya, hampir semua produk digital bisa Anda ubah menjadi aset NFT. Namun, tentu saja perlu mempertimbangkan beberapa hal. Salah satunya adalah keamanan. Selain itu juga perlu melihat peluang untuk lakunya juga.
Ada beberapa orang yang dengan ceroboh mengubah foto KTP miliknya menjadi NFT. Ini jelas berbahaya, karena ada banyak data pribadi di sana. Lantas, apakah tips agar NFT cepat laku? Simak berikut ini.
1. Perhatikan Nilai Kelangkaannya
Oleh karena cenderung bersifat collectible, sebaiknya mempertimbangkan untuk membuat NFT yang memiliki ciri khas dan nilai kelangkaan (rarity). Artinya, tidak membuat sesuatu yang umum.
Anda juga bisa menambahkan nilai historis pada koleksi tesebut. Seperti koleksi Ghozali yang tidak sekadar selfie tanpa tema, melainkan foto dirinya di depan laptop selama lima tahun. Ingat, semakin unik sebuah NFT, nilainya kian tinggi.
2. Pastikan Memiliki Aspek Komunitas
Perlakukan NFT tersebut sebagai produk. Artinya, Anda juga harus mempertimbangkan target pasarnya. Jika memiliki aspek komunitas, yaitu ada segolongan orang yang memiliki minat sama, kemungkinan lakunya semakin tinggi.
Kendati demikian, jangan abaikan ciri khasnya. Apabila ciri khas NFT tersebut menonjol, maka ia akan memiliki keunikan sendiri yang membuatnya beda dari aset lainnya. Nyatanya, ada banyak jenis NFT unik yang memiliki nilai jual tinggi.
3. Cara Jual NFT Dalam Penetapan Harga
Untuk awal, jangan langsung mematok harga tinggi. Agar mudah, bisa juga melihat harga NFT sejenis. Perhatikan juga posisi cryptocurrency saat itu, apakah nilainya sedang naik atau turun. Jika sedang naik, oke saja mematok harga sedikit mahal.
Itulah tadi cara jual NFT dan beberapa tips agar aset tersebut cepat laku. Perlu Anda ingat, meskipun semua bentuk digital bisa diubah menjadi NFT, pastikan agar tidak asal-asalan. Hindari sembarangan menjual data yang sensitif.
