Casing CPU, Inilah Fungsi Dan Cara Untuk Memilihnya
Merupakan komponen penting dari sebuah komputer, tentu sangat perlu untuk melindungi CPU. Itulah sebabnya, harus ada casing CPU yang memadai, baik itu dari segi fungsi maupun penampilannya.
Fungsi Casing Untuk CPU
Bisa saja Anda merakit komputer tanpa menggunakan casing untuk tempat CPU. Namun, tentu saja, ada beberapa manfaat ketika menggunakannya. Contohnya adalah lima manfaat ini.
1. Melindungi Komponen Yang Ada Pada Komputer
Salah satu fungsi utama dari casing yang meruoakan wadah CPU adalah agar semua komponen penting dari komputer terlindungi. Baik itu dari debu, percikan air, asap, dan sebagainya.
Pasalnya, apabila tidak terlindung, komponen-komponen seperti prosesor, ruang CD ROM, dan sebagainya, akan rentan mengalami kerusakan. Tentunya, fungsi utama ini seharusnya menjadi alasan untuk menggunakannya.
2. Meredam Suara Bising
Saat beroperasi, power supply ataupun VGA, adalah komponen yang sering mengeluarkan suara. Ini juga merupakan salah satu fungsi casing sebagai wadah CPU, yaitu untuk meredam suara tersebut, sehingga tidak terlalu mengganggu.
3. Fungsi casing CPU Untuk Melindungi Pengguna Dari Aliran Listrik
Fungsi lain dari casing yang melindungi CPU ini adalah untuk mencegah terjadinya pengguna kesetrum aliran listrik. Pasalnya, ketika beroperasi, komponen yang ada mendapatkan aliran listrik untuk dapat bekerja.
Apabila tidak terlindung, bisa jadi pengguna secara tidak sengaja tersetrum aliran listrik. Tentu saja, hal ini sangat berbahaya. Jadi, penting untuk memasang casing sebagai pelindung.
4. Merupakan Bagian Dari Sistem Pendingin
Pada casing yang melindungi CPU, ada kisi-kisi untuk aliran udara. Hal ini akan mendukung sistem pendingin agar CPU tidak cepat panas saat bekerja. Pada casing, biasanya ada slot untuk menempatkan kipas pendingin yang membantu menstabilkan suhu CPU.
5. Memberikan Nilai Tambah Secara Estetika
Kelima, fungsi adanya casing adalah untuk meningkatkan nilai estetika perangkat komputer tersebut. Tidak tampak lagi kabel semrawut sehingga terkesan rapi. Bahkan, pada casing transparan, biasanya ada manajemen kabel yang baik.
Dengan demikian, komputer pun akan tampak lebih baik dan rapi. Selain itu, pada beberapa merek casing untuk komputer gaming, biasanya transparan dan mendukung tampilan lampu kipas. Jadi, komputer tampak canggih dan futuristik.
Cara Memilih Casing CPU Yang Benar
Setelah mengetahui fungsinya, tentu Anda tidak akan melewatkan menggunakan casing ini pada CPU. Lantas, apa saja pertimbangan ketika akan memilihnya?
1. Memastikan Kompatibel Untuk Ukuran Motherboard
Hal pertama yang perlu menjadi pertimbangan adalah ukurannya. Pasalnya, casing ini harus sesuai dengan ukuran papan induk dan GPU yang ada. Jika tidak, tentu akan menyulitkan instalasinya.
2. Pilih Yang Memiliki Slot Memadai Untuk Kartu Grafis
Pertimbangan selanjutnya ketika akan memilih casing yang baik adalah adanya slot memadai untuk kartu grafis. Setidaknya perlu ada dua slot. Selain itu, pastikan juga ukurannya bisa menampung dimensi kartu grafis.
3. Sesuaikan Dengan Ukuran Pendingin CPU
Salah satu komponen yang penting dipertimbangkan adalah pendingin. Tidak jarang, pendingin ini berukuran lebih tinggi, Jadi, pastikan untuk memperhitungkan kesesuaian antara ruang casing dengan pendingin tersebut.
Pasalnya, jika terlalu sempit, bisa jadi tidak muat, sehingga justru casing tersebut akan tidak terpakai. Agar bisa pas, perhatikan keterangan ukuran, baik pada casing maupun kipas pendingin tersebut.
4. Perhatikan Port Panel Input Casing
Saat memilih casing, pertimbangkan juga port inputnya. Apakah posisinya ada di depan, atau belakang. Apabila posisinya di depan, tentu akan memudahkan Anda. Selain itu, pastikan port tersebut sesuai dengan papan induknya.
Demikianlah fungsi dan cara memilih casing CPU yang benar. Beberapa pertimbangan di atas bisa menjadi panduan Anda dalam memilih mana yang paling sesuai untuk perangkat komputer di rumah.