Infinix menjadi salah satu vendor smartphone yang cukup mencuri perhatian beberapa tahun belakangan. Hal ini tentu saja tak lepas dari harganya yang terjangkau dengan kualitas cukup handal. Namun dengan harga terjangkau, rupanya teknologi yang diusungnya juga tidak kaleng kaleng kok. Penasaran tidak sih HP Infinix buatan mana?
Karena banyak yang mengira jika HP ini adalah buatan China sehingga tidak jarang jika brand ini cukup dipandang rendah saat pertama hadir di pasar smartphone Indonesia. Tapi untuk menjawab pertanyaan dan rasa penasaran semua orang, maka kali ini kami akan membahas mengenai asal usul dari HP Infinix yang mungkin tidak banyak orang tahu.
HP Infinix Buatan Mana Ya?
Berdasarkan sebuah sumber yang sangat terpercaya, menyebutkan jika Infinix merupakan salah satu vendor HP yang sudah berdiri sejak tahun 2013. HP ini pun dibuat pertama kali di Hong Kong dan menjadi markas utama dari vendor ini.
Akan tetapi guna memberikan kualitas terbaik pada setiap perangkat yang diproduksi di perusahaan mereka. Infinix juga mengklaim bahwa mereka telah memiliki pusat riset pengembangan atau R&D yang berpusat di Korea Selatan dan Prancis. Namun untuk urusan perakitan, vendor ini melakukan proses perakitan produknya di China.
Hal ini berarti bahwa meskipun Infinix berasal dari Hong Kong namun pada setiap produk yang dibuat dan dipasarkan akan memiliki keterangan Made in China. Sama seperti beberapa perangkat lain yang diproduksi di negara tirai bambu tersebut.
Sehingga jangan salah lagi mengartikan jika ada perangkat Infinix yang memiliki label Made in China adalah barang palsu. Karena produk sengaja dirakit di China sehingga memiliki label Made in China namun sudah bisa dipastikan keaslian dari produk Infinix ini. Dari sini sudah tahu kan, merk hp Infinix buatan mana.
Mengapa HP Infinix Dirakit di China?
Banyak pertanyaan mengenai HP Infinix buatan mana karena adanya label Made in China sehingga banyak orang mengasumsikan jika produk ini merupakan brand asal China. Namun seperti yang sudah dijelaskan diatas jika Infinix adalah produk buatan Hong Kong. Hanya saja proses perakitannya dilakukan di China.
Hal tersebut dilakukan untuk menekan biaya produksi sehingga banyak perusahaan elektronik termasuk Infinix yang lebih membutuhkan tenaga kerja dengan jumlah yang sangat banyak untuk bagian produksinya. Selain itu tentu dibutuhkan area yang sangat luas untuk melakukan proses produksi berskala besar demi memenuhi kebutuhan pasar.
Untuk mengurangi nilai produksi, perusahaan elektronik juga mulai membuat pabrik di beberapa negara dengan gaji yang lebih kecil. Seperti China, Vietnam hingga Indonesia. Sehingga tidak heran jika banyak sekali merk dari sebuah produk smartphone memilih untuk membangun pabrik di China termasuk Infinix.
Bahkan kini sudah dibangun pabrik Infinix di Indonesia sehingga jangan heran jika menemukan produk terbaru Infinix memiliki label Made in Indonesia. Dari sini apakah sudah sudah bisa ditentukan hp infinix hot 8 buatan mana? Pastinya bukan buatan Indonesia karena Infinix akhirnya membuka pabrik perakitan produknya di Indonesia untuk memenuhi regulasi TKDN.
Apa itu Regulasi TKDN?
Jika berbicara mengenai HP Infinix buatan mana, pastinya hal ini tidak lepas dari regulasi TKDN yang membuat banyak orang bingung. Sebab beberapa produk Infinix memiliki label Made in China namun pada produk terbaru mereka menggunakan label Made in Indonesia. Sehingga memunculkan perdebatan mengenai asal dari merk smartphone ini.
Sudah jelas pada pembahasan di atas bahwa Hong Kong adalah negara asal brand Infinix namun karena beberapa alasan salah satunya untuk menekan biaya produksi. Maka dibuatlah pabrik perakitan di China. Selain itu untuk memenuhi regulasi TKDN akhirnya Infinix juga mendirikan pabrik di Indonesia. Apa itu regulasi TKDN?
Sekarang, untuk semua perangkat mulai dari HP, tablet hingga MiFi wajib memiliki konektivitas 4G LTE. Dan juga wajib mempunyai Tingkat Kandungan Dalam Negeri atau disingkat dengan TKDN sebanyak beberapa persen (setiap tahun berubah-ubah). Sebelum akhirnya produk itu boleh dipasarkan secara resmi di pasar Indonesia.
Hal inilah yang akhirnya membuat banyak sekali brand dan vendor memilih untuk membuat pabrik perakitan produk mereka di Indonesia yang dilakukan untuk memenuhi standar TKDN yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia.
Cara tersebut dianggap sebagai opsi yang paling mudah untuk dipenuhi oleh para vendor dan brand produk perangkat komunikasi. Jadi jika melihat ada produk dengan label Made in Indonesia bukan berarti bahwa produk tersebut adalah buatan dari Indonesia. Sama seperti HP Infinix buatan mana untuk melihat asal produk, apalagi jika dilihat berdasarkan labelnya.
Maka ada beberapa produk yang memiliki label Made in China, namun pada produk terbarunya memiliki label Made in Indonesia. Sesuai dengan negara tempat produk tersebut dirakit, sedangkan asal dari vendor ini adalah Hong Kong.
Namun meski tidak dirakit di negara asalnya, perangkat Infinix yang dirakit di China maupun Indonesia tetap memiliki kualitas yang tidak jauh berbeda. Sehingga tidak bisa dianggap sebagai produk palsu hanya karena berlabel China atau Indonesia. Karena standar spesifikasi hardwater jelas sudah ditentukan sebelumnya.
Pabrik tempat produk tersebut dirakit akan mengikuti regulasi yang sudah ditentukan dari vendor asalnya. Dan cukup melakukan perakitan komponen yang sudah disediakan sesuai dengan ketentuan yang ada. Jadi kualitas dari setiap produk yang dihasilkan baik di China maupun di Indonesia tetap memiliki kualitas terbaik.
Walau bagaimanapun tak bisa dipungkiri jika Infinix berhasil mencuri perhatian banyak orang dengan berbagai macam fitur dan teknologi terbaru namun dibanderol dengan harga yang lebih terjangkau dari kompetitornya.
Dan sekarang sudah tahu kan HP Infinix buatan mana? Jangan sampai salah lagi menyebutkan jika Infinix adalah buatan Indonesia ya.