Jurusan yang berkaitan dengan ekonomi sangat banyak, sehingga wajar saja jika bingung ingin fokus ke yang mana. Kamu berhak mengambil jurusan yang kamu inginkan dan menjadi favoritmu. Meskipun begitu, tidak jarang siswa yang akan masuk ke dunia perkuliahan belum tahu jurusan yang benar-benar diinginkan.
Cara yang bisa dilakukan adalah mengetahui minat ataupun kesukaan diri. Misalnya, lebih suka eksperimen maka cocok mengambil jurusan Biologi, Fisika dan Kimia. Jika pintar dalam hitung menghitung maka cocok mengambil jurusan Matematika. Selain itu, untuk yang suka hitung menghitung sekaligus mahir menganalisa maka jurusan Ekonomi Pembangunan adalah pilihan yang tepat.
Sangat Dibutuhkan dalam Dunia Usaha
Dunia ekonomi terutama pembangunan pastinya berhubungan usaha baik dalam pembangunan ataupun bisnis. Sekarang ini banyak perusahaan yang membutuhkan lulusan jurusan ini. Melalui berbagai materi yang diperoleh di dunia kuliah, setelah lulus dapat mengaplikasikan untuk meningkatkan kemajuan bisnis.
Banyak profesi yang bisa ditekuni setelah menjadi sarjana Ekonomi Pembangunan, mulai dari analis keuangan, analis kredit, analis anggaran, aktuaris, akuntan hingga dosen pengajar ekonmi. Semua profesi ini memiliki gaji yang cukup bahkan tak kalah tinggi dari profesi jurusan lain.
Ilmu Fleksibel
Artinya, ilmu yang diperoleh selama duduk di bangku sekolah dan kuliah tidak hanya bisa diaplikasikan di lingkungan kerja perusahaan ataupun perkantoran. Namun, ilmu tersebut sangat dibutuhkan saat membuka usaha sendiri. Terutama untuk mengatur dan pengelolaan modal bisnis akan lebih mudah dengan adanya ilmu ekonomi.
Karena juga ada diajarkan materi akuntasi, maka sarjana jurusan ini juga memiliki kemampuan menghitung akuntasi untuk mengetahui seberapa besar laba dan rugi. Makanya, hingga saat ini jurusan ini terus dibuka di berbagai universitas mengingat tingginya prospek kerja.
Setiap Waktu Digunakan
Ekonomi Pembangunan akan terus diminati dan dibutuhkan setiap tahunnya. Karena setiap tahun negara pasti terus membangun. Sedangkan para mahasiswa jurusan ini mempelajari perkembangan pembangunan di masa lalu, masa sekarang dan masa depan. Jadi, setiap tahunnya selalu digunakan oleh berbagai instansi. Bahkan bukan hanya dalam hal pembangunan suatu wilayah namun juga dalam hal bisnis.
Sementara itu, juga memiliki jenjang profesi dimana mahasiswa bisa melanjutkan pendidikan magister hingga doktor. Semakin tinggi jenjang pendidikan yang ditempuh pasti semakin banyak dan mendalam ilmu yang diperoleh. Hal ini akan memudahkan saat menyelesaikan tugas di tempat kerja.
Biaya Kuliah Terjangkau
Alasan berikutnya yang penting sekali adalah biaya kuliah terjangkau. Faktor biaya selalu menjadi pertimbangan seseorang untuk melanjutkan pada jurusan yang diinginkan ataupun memilih jurusan lain. Nah, untuk kamu peminat jurusan Ekonomi Pembangunan bisa segera mendaftar karena biaya kuliah tidak terlalu memberatkan.
Menariknya, jika berhasil menjadi sarjana Ekonomi Pembangunan dan menduduki posisi pekerjaan tinggi akan memperoleh gaji yang tinggi juga. Oleh karena itu, harus rajin belajar dan memahami semua materi yang diajarkan. Skill juga harus diasah agar mudah diterima di profesi yang diinginkan. Gaji yang menjanjikan merupakan sebuah keberhasilan sehingga tidak rugi menghabiskan uang selama berkuliah.
Belajar Menjadi Pribadi Teratur
Belajar ekonomi pembangunan terutama yang berhubungan dengan keuangan dan anggaran tentu tak boleh disepelekan. Semua harus diatur dengan baik guna menghasilkan laporan keuangan yang tepat. Karena salah menuliskan satu angka saja bisa menuai banyak kerugian. Jadi, teliti, hati-hati dan teratur sangat dituntut selama menjadi mahasiswa jurusan ini.
Nah, hal baik ini akhirnya terbawa ke kehidupan sehari-hari. Mahasiswa ekonomi mampu mencatat pengeluaran dan pemasukan uang belanja sehari-hari. Tujuannya agar tidak boros apalagi yang masih dibiayai orang tua, uang yang diberikan untuk satu bulan harus cukup untuk satu bulan. Perencanaan keuangan yang baik juga membantu lebih cepat lulus kuliah.
Tidak Banyak Pesaing
Ekonomi Pembangunan tidak banyak pesaingnya, berbeda sekali dengan jurusan Ekonomi lain termasuk Akuntansi. Padahal materi yang diajarkan di sini tidak terlalu jauh berbeda kecuali materi yang fokus ke Ekonomi Pembangunan itu sendiri. Meskipun tidak banyak pesaing, lulusan jurusan ini sangat dibutuhkan dari tahun ke tahun. Selain itu, sedikitnya pesaing membuat kamu lebih mudah diterima untuk menjadi mahasiswa di universitas yang dipilih. Setelah lulus, peluang diterima di berbagai perusahaan dan instansi juga sangat besar.
Kurikulum dan Silabus Terbaru
Materi yang dipelajari mahasiswa Ekonomi Pembangunan sesuai silabus dan kurikulum yang ditetapkan di universitas. Hebatnya, kampus juga berusaha memberikan menyusun silabus dan materi yang sesuai dengan perkembangan zaman. Jadi, semua materi yang dipelajari akan berguna untuk kehidupan baik selama berkuliah maupun ketika menjadi alumni. Perkembangan perguruan tinggi berlangsung sangat cepat mengharuskan mahasiswa cepat beradaptasi. Tujuannya agar bisa bersaing di dunia kerja dan mampu menempati posisi dengan gaji tinggi.
Nah, inilah beberapa alasan yang harus kamu pertimbangkan untuk masuk jurusan Ekonomi Pembangunan. Akreditas relatif baik tergantung universitas yang dipilih. Selain itu, juga ada kuota beasiswa yang sangat membantu mahasiswa membiayai pendidikan. Memilih kampus dengan akreditas A atau B penting sekali dilakukan. Karena jika akreditasnya masih buruk atau masih di bawah standar akan sulit sekali mendapatkan pekerjaan yang cocok.
Mahasiswa Ekonomi Pembangunan juga ada mata kuliah magang. Saat memilih kampus, lihatlah bagaimana penempatan mahasiswa magang dari kampus tersebut. Jika bisa ditempatkan di instansi ataupun perusahaan terbaik berarti kualitas mahasiswa sangat bagus. Berkesempatan magang di perusahaan yang memiliki citra baik di masyarakat tentu sangat beruntung.
