Ekonomi pembangunan masih terdengar asing bagi sebagian orang. Secara umum, mahasiswa akan belajar tentang persoalan pembangunan baik yang sudah terjadi, sedang terjadi maupun yang akan terjadi. Oleh karena itu, mahasiswa pasti cukup memahami bagaimana perkembangan ekonomi tentang pembangunan ini.
Setelah lulus dan memperoleh gelar sarjana, yang selanjutnya dilakukan adalah mencari pekerjaan. Semua lulusan ingin kerja yang bagus, jabatan dan gaji yang cukup. Hebatnya, karier untuk lulusan Ekonomi Pembangunan ini cukup menggiurkan dengan gaji yang tak kalah menjanjikan dari lulusan lain.
Ahli Ekonom Pembangunan
Merupakan tenaga ahli yang memiliki pengalaman di bidang pengembangan wilayah dan analis ekonomi. Biasanya ahli ekonomi memiliki tanggung jawab di bagian analisis sektor perekonomian kawasan juga meningkatkan pendapatan ekonomi di suatu wilayah. Selain itu, prospek perkembangan kota dan analisis pergeseran juga menjadi tanggung jawabnya. Masih ada beberapa tugas yang harus diselesaikan seperti melakukan penyusunan pembiayaan sarana dan prasaran kawasan.
Pengajar Bisnis dan Pengajar Ekonomi
Cocok sekali ditekuni bagi siapa saja yang tertarik menjadi guru atau dosen dalam bidang bisnis. Namun, yang harus diperhatikan adalah untuk diterima sebagai dosen di suatu universitas akan lebih baik lagi jika memiliki gelar magister. Sama halnya jika ingin menjadi dosen pengajar ekonomi. Nantinya, materi yang dapat diajarkan untuk mahasiswa mulai dari materi ekonomi makro, ekonomi mikro, perbankan hingga akuntansi.
Analis Anggaran
Sesuai dengan namanya, maka seorang analis anggaran memiliki tugas utama yaitu menganalisis anggaran serta menyusun strategi untuk memaksimalkan penggunaan sumber daya. Pokoknya, bagaimana caranya sumber daya yang ada digunakan secara efisien agar mendapat lebih banyak keuntungan. Hingga saat ini, analis keuangan dibutuhkan di berbagai instansi baik pemerintahan maupun swasta. Pastinya, seorang analis harus teliti dan tidak boleh lalai sebab yang ditangani di sini adalah masalah anggaran. Laporan keuangan, estimasi anggaran serta menyusun kebijakan tentang anggaran juga menjadi tugas profesi ini.
Analis Kredit
Sesuai dengan namanya, maka lulusan Ekonomi Pembangunan di bagian analis kredit memiliki peran dalam analisis dan kajian laporan keuangan. Termasuk juga laporan tahunan, laporan laba dan rugi, akun manajemen hingga inventaris uang tunai. Jika bekerja di suatu perusahaan, maka yang akan sering diberi tugas untuk menganalisis risiko keuangan perusahaan dan risiko kredit.
Juru Taksir
Biasanya juru taksir memiliki tugas dalam hal pajak seperti kewajiban pajak dan nilai properti. Termasuk juga mengukur struktur, menghitung apa yang harus dihitung. Selain itu, dalam hal penjualan yang dilakukan mulai dari menganalisa, memeriksa lapangan sampai ke survey tren pasar. Tanggung jawab lainnya seperti memeriksa properti dengan segala faktor yang ada mulai dari lokasi, nilai pasar, bangunan dan penggantian biaya. Jadi, bisa saja akan sering berhubungan dengan pemilik properti untuk menjelaskan poin penilaian.
Aktuaris
Lulusan Ekonomi Pembangunan juga berkesempatan bekerja menjadi aktuaris. Tugas yang diemban biasanya berkaitan dengan perancangan produk asuransi serta preminya. Proyeksi keuangan perusahaan dan penentuan status keuangan pada perusahaan asuransi juga dikerjakan oleh seorang aktuaris. Namun, selain bisa bekerja di perusahaan asuransi, sekarang ini perusahaan investasi, perbankan, dana pensiun juga membutuhkan lulusan ini.
Analis Keuangan
Tanggung jawab yang diemban oleh seorang analis keuangan ialah perencanaan keuangan secara umum. Biasanya hal ini dilakukan untuk membantu klien ataupun suatu organisasi dalam membuat strategi finansial yang tepat. Tentu saja, profesi ini memiliki tugas utama yaitu menganalisis data keuangan serta mengindentifikasi kinerja keuangan.
Analis Logistik
Jika lulusan Ekonomi Pembangunan memilih profesi analis logistik, maka akan berkutat dalam hal pengiriman produk. Pastinya tidak terlepas dari pengelolaan aktivitas rute, faktur, tagihan listrik sampai ke tahap pelacakan pengiriman. Selain itu, semua database informasi harus dijaga dengan baik oleh siapapun yang mengambil profesi ini. Bahkan laporan kinerja logistik juga harus disiapkan oleh seorang analis logistik.
Akuntan
Lulusan ekonomi pembangunan juga memiliki kesempatan untuk bekerja sebagai seorang akuntan. Tugas yang harus diselesaikan di sini mulai dari analisa informasi keuangan, merencanakan laporan keuangan. Bukan itu saja, sebab proses pendokumentasian juga dilakukan tentu saja menggunakan teknologi komputer. Jadi, selain mahir di bidang akademik dan hitung-hitungan, sarjana ekonomi pembangunan untuk menjadi akuntan harus mahir mengoperasikan komputer.
Staf Penelitian
Tanggung jawab seorang staf penelitian tentunya dalam hal aktivitas riset dan pengembangan pembangunan untuk jangka panjang. Untuk yang bekerja di perusahaan, maka dana yang dianggarkan perusahaan harus dikelola dengan baik. Biasanya dana diberikan untuk kepentingan riset dan pengembangan. Kualitas performansi perusahaan apakah sudah sesuai standar atau belum, juga harus dilakukan. Tidak cukup ini saja, sebab pengembangan teknologi untuk meningkatkan kualitas produk pun menjadi kewajiban staf penelitian.
Nah, itulah 10 profesi yang menjadi incaran para lulusan Ekonomi Pembangunan. Pastinya tidak terlepas dari hitung menghitung dan analisa sebagai kemampuan dasar yang harus dimiliki mahasiswa Ekonomi Pembangunan. Tetapi, mengingat sekarang ini penggunaan teknologi diutamakan dalam berbagai bidang, maka juga harus memahami cara mengoperasikan komputer.
Menariknya, seorang lulusan ekonomi pembangunan berpengaruh penting bagi pembangunan negara. Bagaimana tidak, materi yang dipelajari sangat berguna untuk merencakan pembangunan yang baik dan menguntungkan. Maka, jurusan ini tak boleh disepelekan. Apalagi para sarjana diterima di berbagai instansi dengan gaji yang tidak sedikit. Oleh karena itu, jangan ragu lagi mengambil studi Ekonomi Pembangunan.
