Semakin sering digunakan, kecepatan laptop pun akan menurun. Laptop menjadi lelet, membuka aplikasi lama. Hal ini bisa diakibatkan banyak aplikasi yang terinstal atau sampah yang jarang dibersihkan. Bagaimana mengatasi laptop lelet tersebut?
Sebenarnya permasalahan laptop yang lelet ini bukan semata-mata karena salah pada sistem operasinya. Laptop yang sudah tua atau terdapat virus juga bisa menjadi alasan dibalik leletnya. Untuk mengatasi laptop lelet terdapat beberapa cara, penasaran?
Cara Mengatasi Laptop Lelet, Anti Ribet
Mengatasi laptop lemot bisa dilakukan sendiri atau bantuan orang lain yang paham dengan dunia laptop atau komputer.
1. Gunakan Antivirus
Salah satu penyebab laptop menjadi lemot dan loadingnya lama biasanya terkena virus atau malware. Seperti manusia, laptop juga dapat diserang penyakit sehingga performanya tidak seperti dulu lagi.
Nah, agar laptop tidak lelet sebab terkena virus sebaiknya install antivirus terbaik di laptop. Pastikan untuk selalu mengeceknya secara berkala. Jangan lupa update antivirus agar virus yang masuk ke laptop dapat terbaca.
2. Uninstall Aplikasi yang Tidak Digunakan
Penyebab lain laptop menjadi lemot adalah karena banyaknya aplikasi yang telah diinstall. Dengan demikian memori laptop hampir penuh dan kinerja menurun. Ada baiknya sortir aplikasi yang sudah tidak diperlukan.
3. Hapus Sampah Recycle Bin
File yang sudah dihapus tidak akan langsung terhapus dari laptop melainkan akan ditampung di recycle bin. Jika sampah tersebut banyak maka dapat mengakibatkan laptop lemot.
Silakan buka recycle bin, lalu hapus semua sampah sementara yang terdapat di dalamnya. Apabila sudah bersih maka performa laptop lebih meningkat dan tidak loading lama.
4. Bersihkan File pada Folder Temp
Folder temp adalah tempat penampungan hasil ekstrak aplikasi atau editing yang menggunakan aplikasi tertentu. Tak jarang para pengguna lupa jika terdapat file tersebut di dalam laptopnya.
Pasalnya, file temp tersebut akan tersimpan secara otomatis. Harus menghapusnya secara rutin supaya tidak menumpuk dan mengakibatkan memori berkurang.
Semakin sedikit sisa memori, maka resiko lelet akan semakin tinggi. Untuk dapat menghapusnya yaitu dengan cara di bawah ini:
- Silakan buka laptop, lalu tekan tombol windows + R.
- Ketik %temp% pada kolom yang tersedia, lalu silakan klik “enter”.
- Lalu lanjutkan dengan menekan tombol kombinasi CTRL + A.
- Untuk menghapus semua file-file di temp silakan klik shift + del.
5. Gunakan Aplikasi Sesuai dengan Spesifikasi Laptop
Cara mengatasi laptop lemot bisa dengan mempertimbangkan antara aplikasi dan spesifikasi laptop. Tentunya dari awal harus paham dengan spesifikasi laptop yang dimiliki.
Hal tersebut akan membantu untuk menilai sebuah aplikasi yang ingin diinstall. Apakah aplikasi tersebut sudah sesuai dengan spesifikasi atau tidak. Pasalnya, jika tidak sesuai akan berdampak pada laptop yang menjadi lemot.
Oleh karena itu, untuk menghindari laptop menjadi lemot jangan memaksakan kemampuan laptop dengan mengisi aplikasi yang tidak sesuai spesifikasi. Sebaiknya pilihlah aplikasi yang spesifikasinya lebih rendah.
6. Nyalakan Aplikasi Sesuai Kebutuhan
Menyalakan aplikasi secara berlebihan akan menekan kinerja RAM sehingga kinerja laptop menurun. Contoh sederhana, ketika sedang membuka aplikasi game bersamaan membuka aplikasi pemutar musik.
Padahal, proses game saja sudah cukup berat masih ditambah dengan pemutar musik. Maka jangan heran jika tiba-tiba laptop menjadi lemot atau malah hang. Solusinya, nyalakan fitur task manager untuk mengontrol penggunaan RAM.
Fitur tersebut bisa menjadi solusi mengatasi laptop lemot tanpa install ulang. Selain itu juga sangat membantu ketika sedang menjalankan beberapa aplikasi secara bersamaan.
7. Reset Ulang Windows
Laptop yang sudah lama bukan hanya mempengaruhi kinerja perangkat keras, akan tetapi perangkat lunak juga terpengaruh. Perangkat lunak yang seringkali diserang adalah sistem operasi (OS), terutama windows.
Apabila sistem operasi sudah error, sudah dipastikan kinerjanya tidak maksimal bahkan sering crash. Solusinya mengatasi laptop lelet ini, bisa dengan mengganti Windows ke OS lain atau menginstall ulang windows tersebut.
8. Menaikkan Kapasitas RAM
Cara mengatasi laptop lemot windows 10 bisa dengan menambahkan kapasitas RAM. Mungkin saat pertama membeli pilihan jatuh pada RAM yang rendah karena harganya lebih murah. Namun, sebenarnya menginginkan laptop dengan kapasitas RAM yang lebih tinggi.
Untuk mengatasinya dapat dengan menambah RAM menjadi lebih besar dan menambah sedikit biaya. Sebelum mengatasi laptop lemot windows 10, perhatikan spesifikasi RAM, DDR3, RAM DDR3L dan RAM DDR4. Jangan asal menambah RAM, pastikan juga mengetahui maksimal RAM yang dapat ditambahkan ke laptop dimiliki.
9. Gunakan Cooling Pad
Jika laptop sering panas, bisa jadi hal inilah yang menyebabkan laptop menjadi lemot. Untuk mengatasi laptop lemot tanpa install ulang tersebut dapat menambahkan Cooling Pad sebagai kipas tambahan agar suhu laptop tidak terlalu panas.
Selain itu, juga dapat memanfaatkan Vacuum Cooler untuk mengeluarkan udara panas dalam laptop. Alat ini sangat membantu dalam mengontrol suhu laptop ketika sedang bekerja.
10. Gunakan Aplikasi Pembantu Pemacu Kinerja Laptop
Banyak cara mengatasi laptop lelet yang bisa digunakan. Apabila merasa tidak optimal dalam menggunakan laptop dapat menginstall software khusus pemacu kinerja laptop.
Terdapat beberapa aplikasi yang bisa di install seperti CCleaner, System Optimizer dan lain sebagainya. Software tersebut berfungsi untuk mendukung kinerja laptop menjadi lebih cepat.
11. Ganti Memori
Apabila cara di atas belum juga mampu mengatasi laptop lelet, mungkin perlu mengubah memori HDD menjadi SSD. Pasalnya memori HDD memiliki kecepatan relatif lambat.
Cara ini terbilang sangat ampuh untuk mengatasi laptop lelet. Pasalnya akan membantu dalam proses booting menjadi lebih cepat dan laptop menjadi lebih responsif. Hal ini sebanding dengan harganya yang cukup mahal. Kendati demikian sangat bisa pertimbangkan.
