Fan cooler PC atau kipas pendingin berfungsi untuk menjaga suhu di dalam komputer. Ini adalah komponen yang wajib ada di dalam PC karena tugasnya adalah menghasilkan sirkulasi udara.
Kipas pendingin bertugas memasukkan udara dingin dari luar casing PC dan membuang udara yang hangat dari dalam. Keberadaannya penting untuk menjaga semua komponen hardware pada komputer dan menjadikannya tahan lama.
Penggunaan Fan Cooler PC
Pada dasarnya, fan cooler PC digunakan untuk memindahkan udara panas dari prosesor PC dan menarik udara yang lebih dingin. Kipas yang terpasang pada PC biasanya dilengkapi dengan heatsink.
Heat sink merupakan komponen dari aluminium dan tembaga yang dibutuhkan untuk perpindahan panas dari prosesor. Komponen ini berguna sebagai penyerap udara panas serta terbuat dari bahan yang mudah menetralisir suhu.
Fungsi Heat sink membantu kinerja pendinginan pada semua bagian yang terdapat di Motherboard terutama prosesor. Makin luas permukaan komponen tersebut, semakin baik pula proses pendinginannya.
Jenis-Jenis Kipas yang Ada Pada Komputer
Berikut ini akan dijelaskan 6 jenis kipas yang bisa berada di dalam komputer. Kipas ini bertugas untuk mendinginkan komponen hardware komputer agar berfungsi dengan benar.
1. Fan Cooler PC, Case Fan
Case fan terletak di sisi casing komputer atau di dalam casing. Komponen pendingin ini berfungsi untuk membantu peredaran udara di dalam casing komputer. Fan mengeluarkan udara yang lebih panas dari casing dan memasukkan udara yang lebih dingin dari luar casing.
Cara kerjanya, case fan dapat menjadi intake fan, yang bertugas menarik udara luar yang lebih dingin melalui bagian depan atau bawah sasis. Sebagai exhause fan, dia mengeluarkan udara hangat melalui bagian atas atau belakang.
Supaya debu tidak masuk ke casing dan menyumbat komponen internal, maka dilakukan penambahan filter udara di atas intake fan. Ingin tahu aneka tips dan trik tentang komputer? Coba saja klik tautan ini.
2. CPU Fan
Letak CPU fan berada di atas prosesor komputer yang membantu menarik udara panas dari prosesor dan membuatnya tetap dingin. Jenis kipas ini biasanya digunakan untuk mendinginkan heatsink pada CPU (Central Processing Unit).
3. PSU Fan Cooler PC
Power Supply Unit (PSU) fan pada PC modern umumnya terpasang di bagian bawah pada PC modern. PSU fan dilengkapi dengan ventilasi masuk (intake) dan buang (exhause) tersendiri. Sebaiknya pada bagian intake dipengkapi dengan filter debu.
4. Graphic Card Fan
Cara kerja graphic card fan menggunakan dua buah kipas untuk mendinginkan heatsink yang ada pada graphic processing unit atau memori graphic card. Ini membantu menjaga graphic card agar lebih kuat dari panas berlebih saat dipakai bekerja berat.
Kipas jenis ini tidak diperlukan untuk model lama. Namun, keberadaannya sangat dibutuhkan oleh graphic card modern yang dirancang untuk grafis dan permainan 3D. Jika ingin tahu performa graphic card AMD untuk gaming, baca saja ulasannya di sini.
5. Chipset Fan
Kegunaan chipset fan dipakai untuk mendinginkan heatsink pada chipset motherboard. Kipas ini diperlukan saat sistem secara signifikan menghabiskan lebih banyak daya daripada biasanya.
Namun, bisa jadi tetapi mungkin chipset fan tidak diperlukan. Hal ini disebabkan lebih banyak fitur dari chipset yang diintegrasikan ke dalam CPU sehingga peran chipset telah berkurang. Hasilnya, panas yang terjadi pada chipset juga berkurang.
6. Hard Drive Cooling
Kipas dapat dipasang di sebelah atau ke hard disk drive untuk pendinginan. Hard drive adalah komponen peka yang tidak boleh bekerja pada suhu yang berlebihan. Namun, ternyata komponen ini dapat menghasilkan panas yang cukup besar dari waktu ke waktu,
Biasanya pendinginan alami sudah cukup, tapi dalam beberapa kasus, penggunaan kipas menjadi penting.
Tidak ada aturan mengenai jumlah fan cooler PC. Sebagian besar PC setidaknya punya 4 jenis kipas, yaitu case fan, CPU fan, PSU fan, dan graphic card fan. Namun, jika menggunakan pendingin cair, maka PC tidak memerlukan kipas sebagai pendingin.
