Ikuti 6 Jurus Keuangan Berikut di Umur 30-an Agar Tidak Bangkrut
Umur 30-an pastinya tidak sama dengan umur 20 tahun sebab kamu sudah menjadi dewasa seutuhnya. Karir yang dimiliki perlahan mencapai titik stabil sehingga jangan heran banyak orang di umur ini sudah mempertimbangkan untuk menikah. Meskipun begitu, ada juga anak muda di usia 30-an mengalami kendala finansial. Bahkan ketika teman-teman sudah mulai berinvestasi, diri sendiri masih susah payah membayar tagihan dan cicilan.
Padahal 30-an masih merupakan umur yang produktif, sehingga sangat rugi jika harus bangkrut di umur ini. Oleh karena itu, sebelum terlambat penting sekali mempelajari jurus keuangan berikut untuk meminimalisir risiko bangkrut.
1. Sering Evaluasi Kondisi Finansial
Pastinya di umur 30-an sudah mengetahui dengan jelas apa prinsip hidup yang diyakini, begitu juga dengan gaya hidup. Gaya hidup tak bisa dipisahkan dengan finansial maka perlu sekali mengevaluasi kondisinya. Adanya daftar pengeluaran bulanan lebih mudah untuk mengontrol berapa uang masuk dan uang keluar. Sehingga bisa dipastikan apa bulan ini masih boros atau tidak.
Jika masih sering tergiur barang yang tidak perlu bahkan merasa gaji habis tidak tahu kemana maka mulailah untuk menyusun kembali perencanaan keuangan. Terapkan cara ini agar ke depannya lebih bijak menggunakan penghasilan. Umur 30-an masih belum terlambat untuk membenahi kondisi keuangan sebab sudah cukup dewasa untuk mengalahkan ego finansial.
2. Miliki Asuransi Kesehatan
Gaya hidup sehat sepatutnya diterapkan oleh setiap individu di dunia ini. Pasalnya, dengan kesehatan semua aktivitas bisa dengan mudah diselesaikan. Bayangkan saja jika sering sakit-sakitan apalagi terkena penyakit parah tidak hanya menyusahkan diri sendiri, tetapi juga menyusahkan keluarga. Pola hidup sehat sebenarnya tidak dimulai saat umur-30an tetapi sebelum ini. Namun, jika mulai sekarang pun masih belum terlambat.
Sementara itu, meskipun sudah menerapkan gaya hidup sehat tidak bisa dipungkiri bisa terjadi kecelakaan di jalan ataupun di tempat kerja sehingga harus dibawa ke rumah sakit. Di sinilah pentingnya asuransi kesehatan yang memberikan perlindungan saat tiba-tiba masuk rumah sakit. Biaya pengobatan ditutupi oleh asuransi sehingga tabungan sendiri masih tetap tersimpan aman. Apalagi di masa pandemi ini banyak pelajaran yang bisa diambil seperti tidak ada yang tahu kapan seseorang sakit. Asuransi kesehatan sangat harus dimiliki.
3. Membuat Perencanaan Biaya Membangun Rumah Tangga
Umur 30-an merupakan usia yang tepat untuk menikah, hal ini terbukti dari kenyataan dalam kehidupan. Perencanaan finansial penting dilakukan sebab kebutuhan setelah menikah akan bertambah dibandingkan sebelum menikah.
Perencanaan ini dilakukan dengan berdiskusi bersama pasangan. Jangan malu terbuka tentang kondisi finansial masing-masing. Setelah itu, mulailah membuat tujuan finansial bersama untuk berbagai kebutuhan seperti biaya pendidikan anak, harga rumah dan tabungan masa pensiun. Cara ini membuatmu mudah menerima tantangan finansial di masa depan.
4. Perencanaan Berinvestasi Untuk Masa Depan
Meski masih umur 30-an bukan berarti masih ada waktu untuk berleha-leha tetapi pikirkanlah untuk masa pensiun. Sebab persiapan akan lebih baik jika dilakukan sesegara mungkin. Memulai lebih cepat maka lebih besar kesempatan untuk merencanakan. Waktu yang tersedia untuk memilih investasi juga masih banyak.
Pengeluaran rutin sama masa pensiun harus ditentukan dari sekarang, begitu juga dengan hidup seperti apa yang diinginkan nantinya. Lebih terbantu menggunakan kalkulator untuk menghitungnya. Sehingga diketahui berapa jumlah dana yang harus disiapkan untuk kehidupan setelah pensiun. Semua orang pasti ingin menikmati hidup tanpa terganggu oleh pekerjaan. Maka, perencanaan keuangan akan membantumu memilikinya.
5. Bijak dalam Menggunakan Kartu Kredit
Untuk yang sering menggunakan kartu kredit, mulai sekarang manfaatkan dengan baik dalam mengatur kondisi finansial. Belajar berhemat misalnya dengan membeli barang hanya saat sedang promo ataupun diskon saja.
Meskipun begitu, jika tak dikelola dengan baik kartu kredit bisa membuat orang tambah boros. Oleh karena itu, perlu menerapkan sifat bijak dalam penggunaannya. Membayar cicilan kartu kredit pun diperhatikan dengan baik agar tak melebihi penghasilan bulanan. Apalagi jika terlambat membayar akan dikenakan bunga yang lebih besar. Selalu usahakan bayar tepat waktu agar tidak menghabiskan uang hanya untuk bunga cicilan.
6. Bergabung dengan Asuransi Jiwa
Asuransi yang wajib dimiliki tidak hanya asuransi kesehatan, tetapi juga asuransi jiwa. Kematian setiap orang tidak ada yang tahu kapan waktunya tiba. Terutama untuk seorang tulang punggung keluarga, penting sekali membekali keluarga dengan asuransi jiwa. Ketika masih hidup memang tidak menikmati langsung manfaat asuransi ini tetapi akan diberikan kepada keluarga saat kamu meninggal. Jadi, lebih identik dengan warisan.
Memiliki asuransi membuatmu tidak khawatir selama beraktivitas karena jika terjadi kecelakaan, sakit ataupu hal lain yang merenggut nyawamu, keluarga yang ditinggalkan tetap bisa hidup normal. Hal-hal tak terduga bisa terjadi kapan saja dalam hidup ini tanpa kompromi. Karena inilah sudah banyak orang memiliki asuransi jiwa sekarang.
Nah, itulah beberapa trik yang sangat penting diterapkan dalam hidup. Bahkan untuk yang masih berumur 20-an strategi di atas sebenarnya juga cukup membantu dalam mengatur keuangan. Jika bisa melek finansial lebih cepat, untuk apa tunggu di umur berikutnya?
Melek finansial dari sekarang bermanfaat dimana seseorang lebih mudah mengetahui apa yang salah dari pengaturan finansial yang sudah dimiliki sejak dulu. Jika ada kesalahan bisa lebih cepat diperbaiki, karena ketahuannya lebih cepat. Hal ini tentu menguntungkan diri sendiri dan masa depan.